Tenaga Pembentuk Muka Bumi
{Tenaga
Geologi}
Tenaga geologi terdiri dari tenaga endogen
dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen berasal dari dalam bumi yang
menggerakkan kulit bumi bersifat konstruktif/membangun terdiri dari:
•Gempa bumi/Seisme
yaitu getaran pada kulit bumi yang disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi.
•Vulkanisme, yaitu
segala peristiwa yang menyebabkan magma naik ke permukaan bumi.
•Tektonisme, yaitu
perubahan letak lapisan batuan baik secara mendatar maupun tegak lurus.
STRUKTUR BUMI
PROSES KELUARNYA MAGMA DARI PERUT BUMI
GEMPA TEKTONIK
TENAGA EKSOGEN
terbentuk hasil
tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan
bumi.
Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3
sumber, yaitu:
Bentuk bentuk Tenaga Eksogen
1. Pelapukan.
Pelapukan merupakan tenaga perombak (pengkikisan) oleh media penghancur. Proses
pelapukan
dapat dikatakan sebagai proses penghancuran massa batuan melalui
media penghancuran,
berupa:
•Sinar matahari
•Air
•Gletser
•Reaksi kimiawi
•Kegiatan makhluk hidup
(organisme)
Proses Pelapukan Batuan
Macam macam pelapukan
Pelapukan Mekanik
Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengkikisan dan penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba, dan pembekuan air pada celha batu
Pelapukan mekanik (fisik) adalah proses pengkikisan dan penghancuran bongkahan batu jadi bongkahan yang lebih kecil,tetapi tidak mengubah unsur kimianya. Proses ini disebabkan oleh sinar matahari, perubahan suhu tiba-tiba, dan pembekuan air pada celha batu
Pelapukan Kimiawi
Pelapukan adalah penghcuran dan pengkikisan batuan dengan mengubah susunan kimiawi batu yang terlapukkan. Jenis pelapukan kimiawi terdiridari dua macam, yaitu proses oksidasi dan proses hidrolisis.
Pelapukan Organik
Pelapukan organik dihasilkan oleh aktifitas makhluk hidup, seperti pelapukan oleh akar tanaman (lumut dan paku-pakuan) dan aktivitas hewan (cacing tanah dan serangga).
- CONTOH PELAPUKAN BATUAN
2. E
R O S I
Erosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak seperti air sungai, angin,
gelombang laut,
atau gletser. Erosi dibedakan oleh jenis tenaga perombaknya yaitu
a.Erosi air
b.Erosi angin (deflasi)
c.Erosi gelombang laut (abarasi / erosi marin)
Tahapan Dalam Erosi
Proses
pengkikisan oleh air yang mengalir terjadi dalam empat tingkatan yang berbeda
sesuai
dengan kerusakan tanah atau batuan yang terkena erosi, sebagai
berikut.
1. Erosi percik, yaitu proses pengkikisan oleh percikan air hujan yang jatuh ke
bumi.
2. Erosi lembar, yaitu proses pengkikisan lapisan tanah paling atas sehingga
kesuburannya
berkurang. Pengkikisan lembar ditandai oleh : 1. coklat,warna air
yang terkikis menjadi lebih
pucat, kesuburan tanah berkurang
3. Erosi alur, adalah lanjutan dari erosi lembar. Ciri khas erosi alur adalah
adanya alur-alur pada
tanah sebsgai tempat mengalirnya air
4. ‘Erosi ‘parit, adalah terbentuknya parit-parit atau lembah akibat
pengkikisan aliran air. Bila erosi
parit terus berlanjut, maka luas lahan
kritis dapat meluas, dan pada tingkat ini tanah sudah rusak.
Bentuk Permukaan Bumi
Akibat Erosi
Pengkikisan oleh air dapat mengakibatkan :1. tebing sungai semakin dalam
2. lembah semakin curam
3. pembentukan gua
4. memperbesar badan sungai
NGARAI Terbentuk akibat erosi air
Erosi angin
(Deflasi)biasanya terjadi di gurun.
Bentuk permukaan bumi yang terbentuk antara lain :1. Batu jamur
2.Bukit Pasir
Batu Jamur
Bukit Pasir
Abrasi biasanya terjadi di pantai, membentuk :
1. Dinding pantai yang curam
2. relung ( lekukan pada dinding tebing)
3. gua pantai
4. batu layar
Gua Karang Di Pantai
3. SEDIMENTASI
atau gletser di suatu
cekungan.
yang diangkut oleh air sungai,
sedangkan
Bukit
pasir (sand
dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan
dari
material-material yang diangkut oleh angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar