Foto lawas arca Dwarapala

Foto lawas arca Dwarapala
Arca Dwarapala dari Singosari

Rabu, 26 Juni 2013

KEMACETAN DI SEPUTAR KOTA MALANG


Malang sekarang ini serasa ibukota, tiada hari tampa kemacetan. Perjalanan dalam kota Malang naik mobil pada jam sibuk minimal butuh 1 jam misalnya dari Singosari ke Alun Alun,kalau naik sepeda motor sekitar 30 menit. Sekarang ini banyak orang mulai beralih ke sepeda motor karena cepat,irit dan anti macet. Apalagi ditambah harga Bensin udah naik jadi Rp.6500.Sementara pemilik mobil byk yg mengkandangkan mobilnya smntara waktu. 
Tips menghindari macet di Malang
1. Hindari naik mobil pada jam sibuk terutama pagi jam 6.30-08.00 sore 15.00-16.00

2. Hindari bepergian bawa mobil pada Hari Jumat Sore,Sabtu dan Minggu dan hari besar/libur nasional. biasanya pada hari ini banyak kendaraan dari luar kota Malang :wisatawan/pekerja yang transit.

3. Pusat pusat kemacetan berada di jalur masuk dan keluar kota Malang Contoh di jalan utara :Lawang-Fly Over Arjosari-Masjid Sabillah-Soekarno Hatta, di selatan Universitas Kanyuruhan-Kacuk, DiBarat : Jembatan Kembar SoeHat-Gajayana-TlogoMas. DiTimur : LA Sucipto- Jembatan Kalisari

4. Kemacetan di jalan dalam kota Malang sudah menyebar namun intensitasnya berkurang sejak dipasang Trafigh Light misalnya di Sepanjang Soenardar Priyo Sudarno, Ciliwung,


5. Pandai pandailah mencari jalan alternatif pinggir kota Malang sebelum bepergian dan menghindari kemacetan. Misalnya anda dari arah Surabaya hendak ke Tumpang bisa lewat Pasar Singosari-Dengkol-AbdulRahman Saleh-Pakis. Dari Kepanjen sebelum macet di Kacuk bisa lewat Kebon Agung-Wagir-Bandulan. Dari Bulu lawang bisa lewat Kedung kandang-Ki Ageng Gribik-Madyapura-Pakis.


6. Pastikan kendaraan anda layak jalan dan anda punya nomer bengkel Sepeda Motor/Mobil yang siap dihub dan membantu anda apabila terjadi mogok di jalan.

SEMOGA TIPS INI BERGUNA

KEMACETAN DI MALANG UTARA

Titik Kemacetan di utara kota Malang yaitu di sepanjang jalan utama mulai dari Pasar Lawang-Pasar Singosari-Jl Raya Mondoroko-Pertigaan Bentoel-Fly Over Arjosari sampai Pertigaan Masjid Sabillah-Soekarno Hatta-Jembatan Kembar Brawijaya. Macet/padat merayap ini terjadi tiap hari pada jam sibuk utamanya pagi jam 06.30-09.00 kadang lebih dan sore jam 15.00-18.00, ditambah Hari Jumat dan Sabtu Sore {Arah ke Malang} dan Minggu Sore {arah ke Surabaya}. Parahnya pada saat kemacetan parah banyak turn off/putaran ditutup pihak satlantas dengan tali rafia atau portal plastik merah yang diikat dengan tampar/tali plastik. Hal ini yang banyak membuat pengendara sepeda atau mobil pusing karena makin jauh kalau mau berbelok arah. Hanya ada beberapa titik belokan. Dari arah Malang ke Utara yang mau balik /turn off di depan BRI Singosari sebelum perlintasan KA dan Di Dekat Pabrik Plastik Sidobangun Singosari Serta Depan Kostrad. Dari Arah Surabaya turn off di Depan Bank Mandiri Singosari dan Depan SPBU Mondoroko. Sebaiknya jangan mencari putaran di pertigaan Bentol karena makin ke Selatan biasanya kemacetan makin parah.
Bagi yang bawa roda 4 jangan lupa siapkan uang receh untuk polisi cepak/relawan karena membantu anda berbalik arah.

Kemacetan di jalan utara kota Malang disebabkan karena penumpukan kendaraan dan hanya inilah satu satunya pintu masuk keluar kota Malang dari utara. Sehingga berbagai kendaraan baik Besar {Bus,TRuk},Kendaaan Pribadi dan sepeda motor tumpah menjadi satu. Sementara luas lebar jalan tiap tahun tidak bertambah. 
Ada beberapa tips menghindari macet di jalan utara Malang ini yaitu menggunakan jalan alternatif khusus sepeda motor dan roda 4.
Berikut jalan alternatif yang kerap saya pakai. Memang agak jauh namun lancar.

1. Jika dari arah Batu; di Karang Ploso anda bisa lewat Jl kendalsari atau lewat Ngenep nantinya tembus di Klampok-Tumapel-Pasar Singosari.

2. Dari Arah Surabaya:Pasar Lawang-Otsuka/Sidowaras-Dengkol-belok kiri ke Lanud Abd Saleh BELOK kanan ke Pasar Singosari-ke kiri Watu Gede-Perum BMR-Jalan Segaran-jika ke Kiri Ke Mujamil Krg Lo kanan ke Tirtomoyo Pakis-Pertigaan Tirtomoyo {Masjid Tirtomoyo} kanan ke Gasek belakang VEDC Arjosari Kiri Arah Mendit Pakis.

3. Dari Soekarno Hatta; Lewat Patung Pesawat/SMA 9 ke Utara lurus sampai ke Ikan Tombro-ke Arah Barat/Ikan Gurami/Tunjung Sekar-Utara Ponpes Gus Pud atau ikuti saja jalur Lin TST-MasjidKembar jalan raya perusahaan Karang Lo-Ngenep-kLAMPOK-Tumapel-pASAR sINGOSARI.

Memang Sudah selayaknya dibuat jalan lingkar Timur dan Utara kota Malang 

Bagi mereka yang hanya menjadikan kota Malang sebagai transit bisa terus melanjutkan perjalanan dan mengurai kemacetan yang sangat parah sekarang ini. 

Semoga saja Semua Pihak terutama PemKot Kota Malang dan Batu, Pemkab Malang,pemprov Jatim,pemerintah Pusat terutama dinas kehutanan peduli.
jangan sampai menunggu 100 tahun lagi.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar