ABSTRAK
Alex Sariffudin, Implementasi
Program Kelas Unggulan di MTs Negeri Batu. Tesis. Program Pasca Sarjana
Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2015. Pembimbing Utama Dr. Hartono M.Pd.
Pendamping Dr. Rr Eko Susetyorini M.Si
Tujuan
penelitian ini yakni menganalisis pelaksanaan, kendala kendala dan berbagai
upaya dalam mengatasi kendala
penyelenggaraan program kelas unggulan di MTs Negeri Batu. Penelitian
ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dalam bentuk studi kasus. Lokasi penelitian
berada di MTS Negeri di
Jalan Pronoyudo Areng Areng
Dadaprejo Kec Junrejo Kota Batu . Subyek penelitian adalah siswa kelas
unggulan kelas VII,VIII dan IX Tahun Pelajaran 2013-2015. Teknik pengumpulan
data melalui kegiatan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian yakni kepala madrasah,waka
kurikulum, waka sarana prasarana, ketua program, wali kelas,
guru mata pelajaran, serta 5 siswa kelas 7,8 dan 9 unggulan yang dipilih
secara acak. Analisis
data dalam penelitian ini didasarkan atas langkah-langkah Miles & Huberman
yaitu: (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan: (1) derajat
kepercayaan (credibility) yaitu trianggulasi dan pengecekan teman sejawat; (2)
kebergantungan (dependability) dan ; (3) kepastian (confirmability).
Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan program kelas unggulan di MTs
Negeri Batu telah memenuhi sebagian
karakterisktik kelas unggulan sebagaimana yang disampaikan Silalahi dan
Supriyono (2009). Karakteristik yang belum terpenuhi yaitu; (1) unggul
kompentensi guru terkait belum diselenggarakannya seleksi guru kelas unggulan;
(2) unggul sarana prasarana terkait belum maksimalnya pengadaan perawatan
fasilitas belajar kelas unggulan; (3) unggul dukungan dana terkait permasalahan minimnya sumber anggaran penyelenggaraan
program kelas unggulan.
Ciri ciri kegiatan pembelajaran kelas unggulan di MTs Negeri Batu nampak
dalam kegiatan pembelajaran antara lain;
(1) desain ruang kelas; (2) bervariasi
pendekatan, metode, model dan penggunaan media dalam kegiatan
pembelajaran; (3) adanya tambahan jam belajar mata pelajaran UN perminggu di
luar kurikulum nasional; (4) rentang waktu belajar yang lebih lama.
Kendala internal penyelenggaraan
program kelas unggulan meliputi (a) kendala input siswa; (b) kendala seleksi rekruitmen guru kelas unggulan; (c) kendala pengadaan perawatan fasilitas
belajar kelas unggulan; (d) kendala proses pelaksanaan pembelajaran
(e) kendala evaluasi hasil belajar kelas unggulan. Kendala eksternal meliputi (a) kendala
implementasi kurikulum 2013 dan (b)
dampak kebijakan UN 2015.
Kata kunci : implementasi, kelas unggulan